Toko Buku Gunung Agung Gulung Tikar
Krisis pandemi COVID-19 yang juga berdampak besar bagi seluruh perusahaan-perusahaan besar, Toko buku Gunung Agung, yang merupakan toko buku legendaris dan bersejarah di Indonesia dan sudah beroperasi hampir 70 tahun.
Di era gempurnya teknologi, digitalisasi, yang sekarang sudah serba elektronik ini, satu persatu toko buku mulai gulung tikar dikarenakan kalah saing dengan dunia digital yang semakin berkembang pesat. Seperti rumor yang beredar di media sosial mengenai toko buku Gunung Agung yang gulung tikar. Toko yang masih beroperasi tersisa sebanyak 5 toko.
Pada Kamis, 15 Juni 2023 toko buku Gunung Agung masih beroperasi hingga saat ini, namum sangat sepi pengunjung. Saat ingin diwawancara penjaga toko disana, mereka tidak dapat menjelaskan apapun karena sering diberi peringatan oleh manajemennya. Sehingga seluruh pegawai toko sampai juru parkir disana, tidak diperbolehkan berbicara apapun mengenai toko buku tersebut.
“Sejak berdirinya toko gunung agung saya sudah menjadi parkir motor didepangedung toko gunung agung, perkembangannya sekarang sudah sepi sekarang kalau dulu sih ramai ya. Ini menjadi Toko Buku Gunung Agung terakhir di Kwitang 38”ucap Jafar warga setempat. Kamis, (15/6/2023).
Krisis Covid-19 merupakan masalah besar bagi seluruh masyarakat terutama pada perekonomian baik bagi pedagang kecil, ataupun perusahan besar. Tak hanya krisis covid, dunia yang semakin canggih juga sangat berpengaruh untuk berbagai aspek terkhususnya dalam dunia buku cetak.
Penulis: Hanifa Nabilla Elansary
Telah dipublikasi oleh Jakwelt

Tidak ada komentar: