Canggih! Teknologi Gedung Baru Museum Sonobudoyo

 

Gedung Baru Museum Sonobudoyo, Sabtu, (7/10/2023).

    Menjadi daya tarik wisatawan, salah satu museum Yogyakarta yang selalu ramai pengunjung. Pasalnya, letak museum ini strategis karena lokasinya tidak begitu jauh dengan Malioboro, dan menyediakan jasa pemandu yang sudah termasuk dalam fasilitas tiket.

    Tersimpan ribuan koleksi zaman dahulu, tak hanya ada kebudayaan Jawa saja tetapi ada juga kebudayaan di luar budaya Yogyakarta. Berbeda dengan museum lainnya, Museum Sonobudoyo justru membuat inovasi teknologi atraktif yang canggih di gedung baru yang resmi beroperasi sejak 7 November 2022. 

 

    Gedung baru Museum Sonobudoyo mengusung tema yang di duga berbeda pada setiap lantainya, sedangkan gedung lama tema dipisahkan berdasarkan pembagian ruang. Teknologi keamanan yang dimiliki dari kedua gedung juga berbeda, gedung baru memiliki pendeteksi sensor yang berbunti jika pengunjung melewati garis batas yang disediakan.

  Teknologi yang terbaru salah satunya, projection mapping pertunjukkan wayang, teknologi hologram pada koleksi keris untuk menarasikan koleksi manuskrip menjadi ilustrasi cerita dan permainan interaktif seperti Jemparingan menggunakan VR. Penggunaan teknologi ini guna menarik pengunjung dari berbagai generasi.

Projection Mapping Museum Sonobudoyo, Sabtu, (7/10/2023).

    "Selain koleksi zaman dulu, disini juga ada latihan membatik, latihan tari dan gamelan, bioskop, fotografi baju adat yang bekerja sama dengan fotografer FH Potret, pagelaran wayang kulit, pagelaran wayang wong dan pagelaran wayang panji," Ade Fitrahul selaku edukator museum.

 

    Dengan adanya inovasi dan beberapa aktifitas yang ada pada museum ini diharap para wisatawan tak bosan berkunjung, bisa belajar kebudayaan sambil bermain dengan wahana interaktif di Museum Sonobudoyo.

 

Penulis: Hanifa Nabilla Elansary

Telah dipublikasi oleh Alinea.id