
Sumber foto: Hanifa Nabilla Elansary (Selasa, 9/1/2024).
JAKARTA - Sebuah tempat tongkrongan di jantung ibu kota telah berhasil mencuri perhatian dari berbagai generasi, pasalnya di kehidupan modern seperti sekarang ini ada tempat yang menyuguhkan interior sangat kreatif dengan konsep barang bekas menciptakan atmosfer yang unik bagi pengunjung yang datang.
Kampoeng Gallery ini sudah eksis sejak 2010 berlokasi di Kebayoran, Jakarta Selatan. Tiap sudut berisikan poster, lukisan, miniatur dan koleksi buku serta barang bekas lainnya yang menghiasi nuansa tempat ini terlihat sangat vintage seperti era 80-an.
Berawal dari hobi mengoleksi barang antik, Ivan Moningka selaku pemilik Kampoeng Gallery mewadahi tempat ini sebagai ruang berkarya bagi anak-anak muda.
Sumber foto: Hanifa Nabilla Elansary (Selasa, 9/1/2024).
“Perlu dipahami disini juga kita meliterasi anak-anak muda tentang bagaimana menjaga kultur didunia ini terhadap masalah polusi sampah, jadi barang-barang bekas juga bisa dimanfaatkan lagi dan bisa menjadi investasi kedepannya.” ungkap Ivan dengan semangat.
Tak hanya sekedar tempat nongkrong, tetapi juga memberikan pendidikan kepada pengunjung, khususnya generasi muda, tentang pentingnya mengurangi dampak polusi sampah.
“Karna ini nuansa lama biasanya di Jakarta itu banyak tempat yang lebih modern, tapi disini nuansa nya berbeda seperti tahun 80 atau 90-an jadi itu yang bikin tertarik buat kesini.” ucap Liga pengunjung Kampoeng Gallery.
Dengan suasana yang bikin nostalgia pada masa lampau, Kampoeng Gallery memberikan pengalaman unik bagi pengunjungnya. Para pengunjung tidak hanya menikmati keindahan karya seni dari barang bekas, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang betapa pentingnya menghargai warisan kultural dan menjaga lingkungan.
Sumber foto: Hanifa Nabilla Elansary (Selasa, 9/1/2024).
“Perkembangan nya jauh lebih pesat dan jauh lebih bagus sekarang, banyak orang kesini yang ternyata suka seni juga. Karena tempat ini kalau dibilang sama anak jaman sekarang itu aesthetics, spot fotonya banyak.” ujar Masnang barista Kampoeng Gallery.
Nongkrong kerap dianggap sebagai hal negatif, justru pemilik Kampoeng Gallery berharap generasi muda meningkatkan literasi dan membangun kepribadian yang unggul. Tempat ini menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam melihat arti dari nilai-nilai budaya dan kreativitas.
“Semua barang yang ada di Kampoeng Gallery ini 80% barang bekas yang sudah dibuang orang yang dianggap sebagai sampah, jadi saya ada filosofi didunia ini tidak ada sampah yang ada hanya salah tempat.” jelas Ivan.
Pentingnya menyadari potensi positif dari barang bekas, yang seringkali dianggap sebelah mata. Kampoeng Gallery dengan konsep uniknya terus menjadi pionir dalam menyediakan ruang hiburan, ruang inspirasi dan pengetahuan.
Tidak ada komentar: