Insomnia Dengan Segudang Pikiran
Ilustrasi: Freepik
Kilauan sinar berwarna jingga menyala di cakrawala, swastamita muncul memanjakan kalian mengingat langit akan berganti menjadi gelap gulita. Malam hari adalah waktu tepat manusia untuk beristirahat, ketika lingkungan yang tenang, sejuk, dan gelap akan mendorong untuk tubuh mendapatkan waktu istirahat.
Seharian beraktifitas tubuh Anda lelah dengan berbagai reaksi akan ditimbulkannya, namun Anda kesulitan memejamkan mata untuk tidur. Kondisi ini dinamakan Insomnia, hal ini disebabkan oleh masalah fisik ataupun mental. Insomnia dapat membuat Anda tidak memiliki waktu tidur yang dibutuhkan tubuh, sehingga harus mengenali penyebab insomnia.
Insomnia Akibat Pikiran
Malam semakin larut namun secara bersamaan mengalami insomnia, mulai timbul rasa kekhawatiran yang ada pada diri Anda tak kunjung memudar. Kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan biasa dikenal dengan overthinking, dapat meningkatkan risiko stres serta depresi yang pada akhirnya dapat menyebabkan insomnia, hal ini disebabkan oleh faktor kognitif dan reaksi yang timbul pada sistem saraf.
Pikiran melayang-layang tak menentu dapat memicu kesulitan konsentrasi dan fokus, karena otak serta tubuh jadi kekurangan waktu untuk beristirahat kembali. Dilansir melalui website National Sleep Foundation mengungkapkan “Salah satu penyebab terjadinya insomnia adalah stres, begitu pula sebaliknya”. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik, menciptakan rutinitas waktu kebiasaan tidur yang sehat untuk mencegah insomnia serta menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Menghadapi pola tidur seperti ini Anda perlu perbaiki atau bahkan dicegah dengan mempertahankan jadwal tidur yang teratur serta mengurangi tidur pada siang hari, hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein atau alkohol sebelum tidur, serta hindari aktifitas atau pikiran yang memicu stres sebelum tidur.
Tubuh dan pikiran yang rileks dan nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, meditasi adalah salah satu cara terbaik dalam bentuk mengatasi insomnia dan kecemasan secara bersamaan supaya Anda bisa mengenali diri sendiri.
Penulis : Hanifa Nabilla Elansary

Tidak ada komentar: