Kalbu

Desember 03, 2023

 

Ilustrasi: Freepik

    Terlahir ke muka bumi ini tentu Tuhan mempunyai beribu makna atas setiap insan yang hidup, seluruh aspek skenario hidup seseorang sudah digaris kan hingga akhir hayat. Tidak ada yang berhak merubah itu semua.
 
    Menjalani hari ‘bak air mengalir disungai, walaupun terlihat tenang namun tak ada yang tahu gelombang arus didalam pusaran airnya. Jiwa air yang tenang bukan berarti harus tsunami agar mengerti amarah nya, emosi yang terlalu dalam bisa tersulut jika ikut menyebur ke dalam air nya.
 
    Melangitkan doa-doa tiap hari berharap akan kebahagiaan, seringkali merasa murka karna Tuhan tak kunjung mengabulkan. Amin yang tak terhitung dipanjatkan, seringnya rintikan air mata turun membasahi pipi dan pikiran yang melayang-layang.
 
    Benak menyeruak resah dan gelisah, “Mengapa seluruh manusia harus hidup kemuka bumi jika terlalu banyak hal yang menyakitkan?”. Tak ada yang tahu pasti jawaban nya.
  
    Seisi dunia beserta alurnya seperti teka-teki, tak bisa di duga. Melapangkan hati, serta menyelam rasa syukur lebih dalam agar lebih ikhlas memaknai jalan hidup sampai akhir hayat.
 

 
Penulis: Hanifa Nabilla Elansary

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.